Karena Cinta

Senin, 08 Februari 2010

SELEBRITI BERBAGI

Hari Jumat Tgl 5 Pebruari 2010, aku main ke rumah temanku di daerah Kelapa Gading. Rumah yang baru ditempatinya itu di daerah Vespa. Rumahnya 2 lantai dengan banyak kamar. Kontrak rumah tersebut cukup mahal. Tapi melihat lokasinya yang berseberangan dengan sekolahan kurasa cukup sepadan. Pekarangan rumah dimanfaatkannya untuk berdagang makanan. Lontong sayur dan Mie goreng.

Temanku mengajakku naik ke lantai 2 agar aku bisa beristirahat sambil menonton TV. Kebetulan aku tidak punya TV di rumah. Kalau aku katakan mengenai hal ini, tidak ada yang percaya kalau aku tidak punya TV. "Kenapa?" pasti semua orang menanyakan hal ini. Aku jawab dengan ringannya "suamiku itu hobby nonton, kalau ada TV dia tidak akan kerja." Lagipula aku berfikir, kadang-kadang kita sering lupa waktu bila sudah ada di depan TV. Untuk itu juga aku membatasi diri. Aku tidak merasa susah tidak punya TV. Aku bisa nonton disaat aku kerumah teman atau saudara. Nah, hari ini adalah saatnya aku bisa nonton Selebriti berbagi.

Selebriti itu bernama Firman. Firman seorang penyanyi, tapi aku tidak pernah tahu dari group band mana. Karena aku memang tidak begitu mengikuti group band apa saja yang tumbuh baru-baru ini.
Firman ingin membantu seorang Bapak yang cacat kakinya. Walaupun cacat si bapak tetap berusaha mencari nafkah untuk keluarganya dengan berjualan air mineral. Ia tidak menadahkan tangannya meminta-minta belas kasihan orang lain untuk dirinya yang cacat. Firman telah memantau kehidupan Bapak tersebut dan kemudian dia ingin membantu si Bapak. Firman menghubungi sipembawa acara Selebriti Berbagi (aku lupa namanya) Seorang wanita yang cukup cantik. Setelah Firman menghubungi wanita tersebut, Firmanpun bersama wanita tersebut ke rumah si Bapak. Rumah si Bapak, adalah sebuah rumah kontrakkan yang sangat sederhana. Si pembawa acara Selebriti berbagi menceritakan kepada si Bapak mengenai maksud kedatangan mereka. Si Bapak menangis. Aku yang menonton juga menangis. Apalagi aku orangnya cenggeng banget. Aku merasa, Firman itu baik . Ia tidak segan-segan menyisihkan uangnya sebesar Rp 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) untuk orang lain yang tidak dikenalnya sama sekali. Aku merasa, itulah gunanya kita mempunyai uang lebih dari hasil jerih payah kita, agar kita bisa membahagiaan orang lain. Kita yang diberikan kelebihan uang mempergunakan uang kita untuk sesuatu hal yang benar, dan tidak mempergunakan uang tersebut untuk hal-hal yang tidak baik.

Si Bapak menerima uang sebesar Rp 5.000.000,- tersebut dalam bentuk lima puluh ribuan tersebut sambil menangis. Firman menepuk-nepuk bahu si Bapak dengan air mata yang berlinang.
Si wanita cantik pembawa acara, mengatakan " Bapak, ingin dipakai untuk apa uang ini?" Si bapak menjawab "akan saya jadikan tambahan modal untuk berdagang, bayar kontrakan rumah dan untuk bayar sekolah anak saya." kemudian si wanita cantik tadi berkata " kalau begitu, apakah Bapak sudah siap bila sekarang saya antar Bapak untuk berbelanja kepasar?" si Bapak mengiyakan.
Firman menuntun tangan si Bapak yang diikuti oleh istrinya serta si wanita cantik tadi ke mobil. Mereka menuju pasar.

Di pasar, orang begitu ramainya. Yang pertama mereka beli adalah beras, kemudian si Bapak membelikan kalung emas untuk istrinya. Saat itu juga dipakaikan keleher istrinya dan kemudian mencium istrinya dengan penuh kasih sayang. Semua orang yang melihat hal itu bertepuk tangan semuanya. Setelah membeli emas, mereka membeli sebuah sepeda agar bisa dipakai untuk keperluan berdagang. Setelah itu mereka kembali ke rumah.
Delam perjalanan pulang, si wanita cantik pembawa acara tersebut mengatakan pada si Bapak bahwa Firman dan teman-temannya akan menyanyi dilapangan yang berada dekat dengan rumah si Bapak. Firman sangat berharap sekali, Bapak juga hadir ditempat itu agar bisa mendengarkan Firman menyanyi. Firman tersenyum gembira.


Saat mereka tiba di lapangan, warga di tempat itu telah ramai berkumpul. Firman menyanyi diiringi alunan musik yang dimainkan oleh teman-temannya.
Semua warga, merasa terhibur. Kelihatan dari senyum dan tawa mereka. Mengikuti lagu yang Firman nyanyikan.

Saat selesai menyanyi, Firman dan si wanita cantikpun mohon diri. Si wanita cantik berkata, "Semoga uang ini membawa berkah bagi Bapak dan usaha Bapak, Allah telah memberikan uang ini kepada umatnya yang rajin, yang tidak mudah menadahkan tangan dan mau bersusah payah untuk menghidupi keluarganya melalui tangan Firman."

Demikianlah cerita Selebriti berbagi telah berakhir. Aku hanya ingin mengatakan satu hal :
" Alangkah bahagianya hati kita bila kita bisa memberi kebahagian untuk orang lain. karena pada saat itu, kita merasa bahwa diri kita ini begitu berharga bagi orang lain."

Semoga Firman dan Selebriti-selebriti yang lain, yang telah membagikan kebahagiannya pada orang yang membutuhkan diberikan rezeki yang melimpah oleh Allah. Amin..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar